Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Sabtu

10 September 2022

13.40.18
1304948

Ayatullah Reza Ramezani:

Pesan Rahbar akan Menjadi Pedoman dan Arah Kebijakan Lembaga Internasional Ahlulbait as

“Kata-kata berharga dari Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamanei pasti akan digunakan sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalankan roda organisasi ini lebih lanjut.”

Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Reza Ramezani pada sesi penutupan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as yang diselenggarakan di aula KTT Tehran pada Sabtu (3/9) menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan Sidang Ketujuh termasuk kepada para anggota dan peserta yang berasal lebih dari 115 negara. Menyinggung pesan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamanei yang disampaikan pada pertemuan dengan para peserta Sidang Ketujuh mengatakan, “Kata-kata berharga dari Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayid Ali Khamanei pasti akan digunakan sebagai pedoman dan petunjuk dalam menjalankan roda organisasi ini lebih lanjut.”

Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as ini kemudian menambahkan, “Saya juga berterima kasih kepada sejumlah ulama marja taklid atas pesan berharga mereka kepada pertemuan ini, presiden yang terhormat, ketua parleman dan semua pihak yang berpartisipasi demi kelancaran Sidang Ketujuh ini dan para ketua komisi untuk pertemuan itu. Semua topik berharga yang mereka angkat tentu akan menjadi pedoman praktis kita dalam merancang dan melaksanakan program-program yang lebih baik dan lebih terarah.”

Menunjukkan bahwa lebih dari 1.000 jam kerja dan studi dilakukan untuk mengadakan Sidang Ketujuh, ulama Iran ini berkata, “Lembaga Internasional Ahlulbait as mengikuti wacana transformasional, karena itu lembaga ini juga harus banyak berbenah dan siap memperbaiki diri sesuai dengan kebutuhan dakwah saat ini.”

Ayatollah Ramezani, sambil berterima kasih kepada anggota majelis, yang rajin menghadiri komisi meskipun jadwalnya padat, berkata, “350 tamu dari 117 negara dan 350 tamu domestik menghadiri Sidang Ketujuh ini, dan atas kehadiran semuanya tentu kita patut memberi apresiasi besar.”

Sekjen Lembaga Internasional Ahlulbait as ini mengemukakan bahwa penyelenggaraan pertemuan internasional pasti akan menghadapi kekurangan dan mengakui, “Saya mohon maaf atas segala kekurangan yang terjadi dan berharap pertemuan ini dapat mencapai tujuannya.”

Pada bagian akhir penyampaiannya, Ayatullah Ramezani menyinggung hari-hari menjelang peringatan Arbain dengan mengatakan, “Segala sesuatu yang kita miliki baik spirit, semangat dan iman adalah berkah dari Imam Husain as. Beliau telah mengorbankan dirinya untuk menjaga nyala Islam sehingga kita bisa mendapatkan percikan cahayanya sampai hari ini.”

Disebutkan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as berlangsung selama tiga hari dari 1 sampai 3 September 2022. Penyelenggaraan Komisi Lembaga Ahlulbait dan para mubaligh, pertemuan membahas transformasi kawasan dengan pidato menteri luar negeri Iran, komisi ekonomi pengikut Ahlulbait, komisi komunikasi dan komisi media serta dunia maya, penyelenggaraan pertemuan keluarga dan perempuan serta pertemuan para mahasiswa, termasuk agenda pada hari pertama dan kedua dari sidang ketujuh Lembaga Internasional Ahlulbait as ini. 

Pada hari ketiga Sabtu pagi (3/9), para peserta Sidang Majelis Umum bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Uzhma Sayid Ali Khamanei dan pada acara penutupan dihadiri oleh Ketua Parlemen Iran Dr. Qalibaf.  Pada Minggu (4/9) para peserta akan menziarahi Haram Imam Ridha as di kota Masyhad sebelum kembali ke negara asal masing-masing. Sidang Ketujuh ini dilaporkan melibatkan 300 lebih peserta dari 115 lebih negara.