Menurut Kantor Berita ABNA, pernyataan Komisi Ekonomi (Arab Afrika - Eropa, Amerika - Asia dan Pasifik) pada sesi penutupan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as pada Sabtu malam (3/9) dibacakan di hadapan seluruh peserta sidang.
Hasil sidang komisi tersebut dibacakan Syed Mohammad Hossein Al-Hosseini dari Jerman dengan mengatakan, “Sidang Komisi Ekonomi berlangsung pada hari Jumat (2/9) dengan kehadiran lebih dari 40 aktivis ekonomi dan tamu undangan, pertemuan diadakan di Diamond Hall Hotel Parsian Azadi. Pertemuan ini diketuai oleh Dr. Mohammad Khazaei dan 4 orang tamu memberikan sambutan sebagai pembicara khusus.”
Mengadakan pertemuan para aktivis ekonomi minimal setiap dua tahun, membuat situs layanan operasional untuk menjawab pertanyaan dan memenuhi kebutuhan klien, merumuskan strategi operasional atau pedoman ekonomi yang lengkap, menciptakan sebuah lembaga atau perusahaan bagi kaum muda untuk menggunakan keahlian mereka dan kekuatan ilmiah di berbagai bidang dan wilayah, menciptakan jaringan perempuan Syiah yang aktif secara ekonomi, memperhatikan pentingnya masalah ekonomi para da’i Islam dan memberi mereka pelatihan yang diperlukan, menekankan peran ulama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ekonomi, kerjasama menyusun seperangkat undang-undang dan peraturan komersial dan Undang-undang di bidang investasi dan bisnis untuk penggunaan komunitas muslim Syiah dan mendorong pusat-pusat Syiah untuk bergerak serius dalam pengembangan aktivitas ekonomi terutama di negara-negara non-Islam, adalah beberapa resolusi yang diusulkan yang dibacakan Syed Mohammad Hossein Al-Hosseini pada upacara penutupan.
Disebutkan Sidang Ketujuh Majelis Umum Lembaga Internasional Ahlulbait as berlangsung selama tiga hari dari 1 sampai 3 September 2022. Penyelenggaraan Komisi Lembaga Ahlulbait dan para mubaligh, pertemuan membahas transformasi kawasan dengan pidato menteri luar negeri Iran, komisi ekonomi pengikut Ahlulbait, komisi komunikasi dan komisi media serta dunia maya, penyelenggaraan pertemuan keluarga dan perempuan serta pertemuan para mahasiswa, termasuk agenda pada hari pertama dan kedua dari sidang ketujuh Lembaga Internasional Ahlulbait as ini.
Pada hari ketiga Sabtu pagi (3/9), para peserta Sidang Majelis Umum bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Uzhma Sayid Ali Khamanei dan pada acara penutupan dihadiri oleh Ketua Parlemen Iran Dr. Qalibaf. Pada Minggu (4/9) para peserta akan menziarahi Haram Imam Ridha as di kota Masyhad sebelum kembali ke negara asal masing-masing. Sidang Ketujuh ini dilaporkan melibatkan 300 lebih peserta dari 115 lebih negara.