Menurut Kantor Berita ABNA, Latihan perang ini berlangsung kurang dari 25 kilometer (15,5 mil) di lepas pantai provinsi Hainan, Cina selatan.
AFP hari Jumat (27/5/2022) melaporkan, administrasi Keselamatan Maritim Cina dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Sejak latihan militer diadakan, dilarang memasuki wilayah ini,".
Administrasi Keselamatan Maritim China memperingatkan bahwa area seluas sekitar 100 kilometer persegi akan ditutup untuk lalu lintas maritim selama lima jam latihan berlangsung.
Cina secara rutin melakukan latihan serupa di perairan dekat pantainya serta beberapa latihan lainnya di sepanjang garis pantai timur negara itu.
Latihan militer ini dilakukan Cina jelang sepekan setelah Amerika Serikat dan sekutu menuduh Beijing terus memperluas ekspansi militernya di Asia Pasifik.
Laut Cina Selatan (LCS) merupakan satu perairan strategis yang paling diperebutkan oleh Cina dan sejumlah negara di ASEAN.
Laut Cina Selatan dipandang sebagai perairan dengan sumber daya alam dan hasil laut yang melimpah. Nilai komoditas perairan ini disebut bisa mencapai triliunan dolar yang kerap memicu sengketa panas terhadap LCS oleh negara-negara kawasan.
Laut Cina Selatan terdiri atas gugusan kepulauan yang sebagian besar merupakan pulau-pulau kecil tak berpenghuni.
Setidaknya terdapat enam negara yang memperebutkan Laut Cina Selatan, yaitu: Cina, Filipina, Taiwan, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Vietnam.
Tensi ketegangan di kawasan ini meningkat sejak Cina mengklaim sepihak 90 persen wilayah Laut hina Selatan sebagai bagian dari teritorialnya.(PH)
342/