Suasana Warga Palestina Ziarahi Makam Syuhada di Gaza

Semarakkan Alquds, Pameran Karikatur bertema Alquds Terselenggara di Qom

Suasana Peringatan Yaumul Quds oleh Muslim Madagaskar

Menlu Iran menyebut Israel adalah pelanggar terbesar hak asasi manusia dan satu-satunya pemegang senjata nuklir di kawasan yang menjadi ancaman kronis paling serius bagi perdamaian dan keamanan internasional.

"Palestina adalah milik orang-orang Palestina dan harus diatur oleh kehendak mereka sendiri. Prakarsa referendum yang melibatkan semua agama dan etnis Palestina, yang telah kami sampaikan hampir dua dekade lalu adalah satu-satunya kesimpulan yang perlu diambil untuk menghadapi tantangan Palestina saat ini dan esok."

Mufti Agung Suriah mengatakan, angkatan bersenjata Suriah akan mengerahkan seluruh kemampuan, dan fasilitas yang dimilikinya untuk membantu perlawanan Palestina.

Pesan Ayatullah Hamadani untuk terus Gelorakan Semangata Mendukung Palestina

Kepala biro politik Gerakan Islam Palestina, Hamas menolak usulan AS untuk menjalin komunikasi diplomatik.

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif seraya menekankan bahwa rencana anti Palestina kesepakatan abad tidak akan membuahkan hasil mengatakan, solusi isu Palestina adalah muqawama dan merujuk suara rakyat tertindas Palestina.

Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah) menilai Amerika sebagai pihak yang bertanggung jawab aas seluruh perang di Asia Barat dan menekankan, rakyat harus bangkit melawan Amerika di seluruh sektor dan dalam bentuk beragam muqawama.

Menteri Luar Negeri Oman, Yusuf bin Alawi mengutuk penyerahan sebagian wilayah Palestina kepada rezim Zionis Israel dalam koridor rencana memalukan kesepakatan abad.

Sikap dua pejabat senior rezim Arab Saudi tentang Iran dan rencana "Kesepakatan Abad" AS menunjukkan bahwa beberapa rezim Arab telah bersekutu dengan AS dan Zionis Israel dalam mengimplementasikan rencana ini dan perubahan di kawasan Asia Barat.

Mufti Agung Al Quds mengeluarkan fatwa yang mengharamkan menerima proyek perdamaian gagasan Presiden Amerika Serikat atau Kesepakatan Abad, dan mendukung proyek ini berarti berkhianat kepada Allah Swt dan Rasul-Nya.

Juru bicara Gerakan Jihad Islam Palestina menjelaskan, rencana kesepakatan abad tidak memiliki nilai, karena hak bangsa Palestina tidak dapat dinegosiasikan dan konspirasi ini akan gagal dengan perlawanan bangsa Palestina serta resistensi bangsa Arab serta Islam.

Ketua Otorita Ramallah Palestina, Mahmoud Abbas menekankan Quds ibu kota abadi Palestina.