Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menekankan, Israel hanya dapat membebaskan tentaranya dengan pertukaran sejati para tawanan.
Menurut Kantor Berita ABNA, "Sebuah transaksi sejati dan perundingan tak langsung merupakan solusi tunggal menyelesaikan isu pertukaran tawanan antara Palestina dan Israel," kata Hazem Qassem seperti dilaporkan IRNA Jumat (19/2/2021).
Sebelumnya Menteri Peperangan Israel, Benny Gantz seraya mengisyaratkan keberadaan dua tentara rezim ini di tangan Hamas mengatakan, tanpa pembebasan tawanan tidak akan diambil langkah pembangunan di Jalur Gaza.
Rezim Zionis Israel mengklaim bahwa kedua tentara tersebut tewas di perang 2014 lalu dan jenazah mereka bersama tawanan Zionis lainnya berada di tangan Hamas.
Sekaitan dengan ini, muqawama Palestina seraya menolak memberi informasi mengenai kedua tentara Zionis tersebut berusaha membebaskan ribuan tawanan Palestina melalui pertukaran tawanan.
Berdasarkan data Organisasi urusan Tawanan Palestina, saat ini sekitar 6.500 warga Palestina mendekam di penjara-penjara Israel. (MF)
342/