Perlawanan Islam Bahrain hari Sabtu (4/5/2024) menyatakan bahwa serangan pesawat tak berawak ini dilakukan pada hari Kamis, 2 Mei untuk mendukung perjuangan Palestina di Jalur Gaza.
Operasi Perlawanan Islam Bahrain akan terus dilancarkan sampai rezim Zionis mencabut blokade Gaza dan menghentikan serangannya terhadap rakyat Palestina di wilayah itu.
Sebelumnya, Saraya Al-Ashtar, mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa yang mengumumkan serangan pesawat tak berawak pertama di pelabuhan Eilat di Israel.
Kelompok perlawanan Islam di Gaza, Lebanon, Yaman dan Irak melancarkan serangan terhadap rezim Zionis dengan melakukan serangan yang banyak dan terus-menerus sejak awal serangan Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.
Sejauh ini, 34.654 warga Palestina gugur dan 77.908 orang terluka akibat serangan tentara rezim Zionis di Jalur Gaza.(PH)
342/