Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Jumat

3 Mei 2024

14.04.32
1455915

Rasisme di Swiss Meningkat Tajam terutama di Sekolah-Sekolah

Dalam beberapa tahun terakhir, kasus-kasus rasisme di Swiss, dilaporkan mengalami peningkatan lebih dari sebelumnya. Untuk pertama kalinya mayoritas laporan tindakan rasisme tidak terjadi di tempat kerja, tapi di sekolah-sekolah.

Seorang pelajar berusia 11 tahun berulangkali mendapat penghinaan ras dalam percakapan yang dilakukan di dalam kelas. Para pelajar kulit hitam dikurung di dalam sebuah ruangan, dan kawan-kawan yang lain memanggilnya dengan kata-kata rasis. Selain itu dalam beberapa kasus, polisi melakukan aksi pembunuhan yang tak dibenarkan. Semua ini hanya sejumlah kecil contoh dari laporan terbaru tentang kondisi rasisme yang disampaikan Komisi Federal Melawan Rasisme Swiss, FCR, dengan kerja sama organisasi hak asasi manusia, dan jaringan konsultasi rasisme terkait Swiss. Berdasarkan laporan tersebut, pada tahun 2023, 876 kasus rasisme terjadi di Swiss. Dari seluruh kasus ini, 24 persen lebih banyak terjadi di tahun 2022. Sebagian besar laporan kasus terjadi di sektor pendidikan, dan terkait dengan warga kulit hitam. Menurut sebuah hasil jajak pendapat, dari setiap enam orang yang tinggal di Swiss, satu orang pernah mengalami kasus diskriminasi ras dalam lima tahun terakhir. Sebuah jajak pendapat pengawasan yang dilakukan Komisi Federal Melawan Rasisme Swiss, FCR, 17 persen masyarakat negara ini yaitu sekitar 1,2 juta orang mengaku pernah mengalami diskriminasi ras. Sebagian besar korban rasisme di Swiss, berusia antara 15-39 tahun, dan kasus-kasus diskriminasi ras di Swiss, terjadi di semua sendi kehidupan. Sekitar 69 persen yang diteliti mengaku mendapat perlakuan rasis di kehidupan sehari-hari atau saat mencari pekerjaan. Lebih dari itu, sekitar 30 persen fasilitas publik, dan 27 persen sekolah menjadi lokasi kasus diskriminasi ras. Sebelumnya sebuah tim dari PBB mengumumkan, warga kulit hitam di Swiss, setiap hari mengalami kasus rasisme, dan perilaku-perilaku rasis serius oleh polisi negara itu. Tim dari PBB tersebut mengaku bahwa pihaknya mengkhawatirkan penyebarluasan diskriminasi ras, dan kondisi hak asasi manusia warga keturunan Afrika, di Swiss. Selain itu, baru-baru ini dirilis sebuah dokumen yang memuat 59 poin beragam permasalahan yang harus dihadapi oleh warga kulit hitam di Swiss, termasuk laporan-laporan mengejutkan tentang kekerasan polisi dengan kekebalan hukum selama bertahun-tahun. 

342/