Seydou Asman, dalam wawancara dengan HausaTV, Jaringan Sahab, IRIB World Service, Jumat (3/5/2024) memuji upaya Iran, untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Afrika. Ia menuturkan, "Hari ini Iran, telah berubah menjadi teladan negara-negara kami yang memiliki beranekan ragam aset seperti air, lahan pertanian, peternakan, minyak, emas, dan banyak lagi yang lainnya." Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan dan Industri Niger, juga menyinggung kemajuan ilmu pengetahuan Iran, meskipun menjadi objek sanksi menindas Barat. "Republik Islam Iran, berbeda dengan propaganda-propaganda Barat, adalah negara yang independen, berkembang, dan maju," imbuh Seydou Asman. Lebih lanjut Menteri Perdagangan Niger menjelaskan, "Apa yang saya saksikan dalam lawatan ke Iran, bertolak belakang dengan apa yang dikatakan mesin-mesin media Barat, terkait Republik Islam Iran." Dalam wawancara ini, Seydou Asman, juga berharap kontrak-kontrak yang ditandatangani baru-baru ini antara Niger dan Iran, dapat segera direalisasikan. Menteri Perdagangan dan Industri Niger, berkunjung ke Iran, untuk menghadiri Konferensi Ekonomi Internasional Iran dan Afrika 2024 di Tehran, yang diikuti 30 pejabat negara Afrika, mulai 26 April lalu. Dalam kunjungannya ke Iran, Seydou Asman, juga menyempatkan diri untuk mengunjungi pameran tahunan Iran Expo 2024, yang ditutup pada tanggal 1 Mei. Setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, Afrika, selalu menjadi prioritas kebijakan luar negeri Republik Islam Iran. (HS)
342/