Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Minggu

28 April 2024

19.55.39
1454794

Bertemu Ramezani, Maduro: Kami Selalu Ikuti Arahan Ayatullah Khamenei

Sekjen Lembaga Internasional Ahlul Bait as, Hujatulislam Reza Ramezani, dalam lawatannya ke Venezuela, bertemu dengan Presiden Nicolas Maduro.

Dalam pertemuan itu, Presiden Venezuela, mengaku gembira dengan kunjungan Hujatulislam Ramezani, dan menyebut hubungan negaranya dengan Iran, bersahabat, berakar, dan bersejarah. 
"Hubungan ini harus berlandaskan nilai-nilai dan prinsip. Kita hidup di dunia yang sarat pemaksaan. Chavez menganggap Abad 21 sebagai abad bangsa-bangsa dunia, dan kita adalah bagian dari Abad 21, karena itu Abad 21 adalah abad kita. Tidak ada seorang pun yang dapat merebut hak kebebasan, kemerdekaan, dan hidup dalam perdamaian, dan hak ikatan spiritual, budaya serta agama dari kita."
 Presiden Venezuela, mengatakan bahwa persahabatan Iran dan Venezuela, bukan persahabatan yang politis dan sementara, tapi nyata dan strategis, dan ia menekankan hubungan rakyat Iran, dan Venezuela. Nicolas Maduro, mengenang pertemuannya dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei, dan menyebut beliau sebagai tokoh yang cerdas, serta memiliki analisa akurat, dan mendalam terkait perkembangan dunia. Ia menegaskan, "Kami selalu memanfaatkan arahan-arahan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, dan saya berharap Sekjen Lembaga Internasional Ahlul Bait, dapat menyampaikan salam khusus saya kepada Ayatullah Khamenei."  Orang-Orang Zionis Mengendalikan AS Hari Ini Presiden Venezuela, menganalisa situasi dunia terkini,
 "Dunia memasuki era perubahan baru. Sekitar 100 tahun berlalu dari masa Nazisme dan fasisme, tapi hari ini kita masih menyaksikan gerakan-gerakan Nazi dan fasis, di AS, dan negara-negara Barat. Seluruh permasalahan dunia hari ini disebabkan oleh pandangan fasis dan Nazi, yang menyusup ke dalam seluruh pilar negara-negara Barat." 
Maduro menambahkan, 
"Orang-orang Zionis, hari ini yang mengendalikan AS, dan kekuatan militer, politik serta ekonomi berada di tangan mereka. Kedua partai AS, Republik dan Demokrat, dikontrol oleh Zionis. Dua kekuatan utama yaitu kekuatan militer, dan media sosial berada di bawah kendali mereka. Orang-orang Zionis, mengancam perdamaian dengan kekuatan militer, dan dengan kekuatan media sosial termasuk Facebook, X, dan semacamnya, mereka berusaha merekayasa opini publik dunia." 
Presiden Venezuela menegaskan, 
"Akan tetapi hari ini kita memasuki dunia multipolar yang di dalamnya terbentuk berbagai blok kekuatan seperti Cina, Rusia, dan Iran. Iran, di bidang militer mengalami kemajuan pesat, dan negara ini di bidang media sosial juga termasuk kuat. Kami di Venezuela, menjadikan pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagai langkah awal, dan pertukaran ilmu pengetahuan antara Venezuela dan Iran, sudah kami mulai. Saya berharap pertukaran ilmu pengetahuan ini dapat diperluas."

342/